Senin, 25 Juli 2011

Have Fun Go Med: Have Fun Till Drop



Malam itu Upper room Wisma Nusantara dipenuhi para calon dokter Indonesia dari FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia). Setiap tahunnya FKUI mengadakan Liga Medika, dan tahun ini adalah kali yang ketujuh dilaksanakannya Liga Medika. Rangkaian acara tersebut berlangsung selama satu minggu dan dibuka dengan acara Have Fun Go Med yang diadakan 23 Juli kemarin malam. Tahun ini Liga Medika UI mengusung tema Disaster Management.
“Kenapa kita mengangkat tema itu, mengingat beberapa tahun belakangan ini Indonesia sering dilanda bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah lonsor, gunung meletus, dan yang lainnya. Banyak sekali kerugian yang ditanggung oleh korban bencana, dan diperparah dengan lambannya penanganan bencana. Jadi, panitia berharap setelah acara ini, kita semua lebih peduli terhadap penanganan bencana di lingkungan sekitar kita.” Tutur Harsya, ketua dari event Liga Medika UI - Have Fun Go Med yang ditemui di upper room Wisma Nusantara.
Sehubungan dengan tema-nya yaitu Disaster Management, didalam upper roomsengaja diletakkan sebuah layar besar dan diputarkan video bergambarkan bencana alam seperti banjir bandang, gempa bumi dan bencana alam lainnya yang terjadi di Indonesia. Point plus pertama, setiap guest star yang akan tampil dimintai pendapat seputar kesehatan, dan hasil wawancara tersebut diputar. Hal tersebut cukup menarik perhatian penonton.
Setelah lima band audisi menunjukkan aksi-nya, sesi kedua yaitu aksi para guest stardisimbolkan dengan pergantian MC yang sudah dikenal lama, Rico Ceper.
Dibuka dengan Mu;Essence. Lima personil pria ini sukses membuat wanita teriak histeris karena mereka bermain dengan ciamik dan penguasaan panggung yang mencuri perhatian.
Monkey To Millionaire (M2M) rupanya tak mampu menaklukan banyak gadis berpakaian rapih untuk maju kedepan. Mereka memilih duduk rapih, sementara sebagian kecil kaum adam berdiri tak sabaran untuk ikut bernyanyi. Sesuai janjinya yang disampaikan via Twitter, M2M membawakan lagu barunya yang akan ada di album barunya. Nampaknya lagu tersebut bakalan menjadi hits yang tak kalah meledaknya dari lagu Lantai Merah atau Replika.
Thanks yang udah hadir disini, terutama buat yang berdiri di depan. Kita jangan mau kalah sama JRL yah!” ucap Wisnu sembari memberikan senyum miringnya dan dilanjutkan memainkan lagu “Rules and Policy” yang juga sebagai lagu terakhir yang dibawakan M2M.

Endah and Rhesa. Sejak suami istri ini keluar dan masih check sound, penonton kompak untuk menikmatinya dengan duduk rapih, yang berdiri hanya mereka yang memegang alat untuk mengabadikan gambar.
Endah memulainya dengan mendongengkan seisi ruangan tersebut yang mengisahkan cerita di balik lagu “Monkey Song”, diiringi oleh Rhesa yang memainkan bass-nya dengan pelan. Lagu “Wish You Were Here” kemudian dengan sekejap membuat satu ruangan tersebut larut dengan suara Endah dan petikan gitarnya. Juga ketika lagu “When You Love Someone”, Endah mengajak seisi ruangan untuk karaoke masal. Aksi suami istri tersebut selalu mengesankan dan membuat banyak orang histeris karena mereka sungguh kompak, mereka dihujani tepuk tangan yang meriah.
Endah juga menyampaikan, “Kami sangat salut dengan kalian yang hadir disini, kalian membuktikan bahwa kalian solid. Malam ini banyak banget acara tapi kalian ada disini, terimakasih”.
Kini sebagian orang berdiri lagi karena Efek Rumah Kaca akan beraksi. Sayang malam itu Adrian tidak bisa ikut, dan lagi digantikan oleh Hans yang sudah seringkali menjadi additional bass di Efek Rumah Kaca. Walau tanpa Adrian, ERK tampil memuaskan terutama saat membawakan lagu Desember yag selalu disetiap ruangan yang nyaman lagu tersebut dengan otomatis mengajak penonton ikut bernyanyi.
Seperti Wisnu (M2M) dan juga Endah, Cholil pun ikut menyampaikan, “Terimakasih untuk yang datang malam ini, kalian sanggup melawan godaan adanya JRL” Cholil pun tertawa kecil. Lagu “Di Udara” pun menjadi lagu terakhir yag dibawakan oleh ERK.
Selanjutnya, guest star dari segala guest star malam itu ialah Glenn Fredly! Wanita mana yang tak tertarik. Dari awal hingga akhir lagu yang dibawakan, semua dinyanyikan bersama-sama.
Glenn juga tak mau kalah, ia ikut berterimakasih. “Saya tahu malam mini banyak sekali acara, tapi senang melihat kalian ada disini, terimakasih FKUI dan kalian yang sudah mendukung musik Indonesia. Gue yakin lo semua lagi galau, galau karena melihat kondisi negeri ini. Gue ga peduli sama Nazarudin, yang gue pedulikan adalah bisa merubah orang sekitar gue. Dan lagu ini gue persembahkan untuk Pak SBY.” Intro lagu “Terserah” dimainkan, Glenn terus mengajak penonton untuk mengeluarkan suaranya.  
Glenn juga membocorkan bahwa di album berikutnya, ia akan menjadi label bagi dirinya sendiri. “Setelah bertahun-tahun dibawah label mayor, gue akanindependent”. Ucap Glenn yang memicu tepuk tangan meriah lagi. Dapat dibilang, malam itu Glenn yang paling banyak bertutur. Setiap membawakan lagu, sebelumnya ia memberi motivasi-motivasi yang simple tetapi pas!
Jika malam itu Jakarta dipadati oleh pertunjukkan musik ternama, Have Fun Go Med tak kalah menarik perhatian. Walaupun memang upper room yang besar tersebut tidak dipadati pengunjung, namun semua sangat menikmati dengan begitu kompak ikut bernyanyi bersama.
Point plus kedua dari acara ini ialah pengamanan yang super ketat menjadikan semuanya terlihat rapih dan berjalan dengan lancar. Mungkin memang sudah kodrat para calon dokter untuk selalu ulet dan rapih.


Teks dan Foto oleh Elistania

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave comment